Kamis, 22 Mei 2008

Arsitektur RDBMS

Arsitektur RDBMS memiliki banyak karakteristik yang membedakan dari model penyimpanan data lainnya. Perbedaan yang paling penting adalah pemisahan segi fisik dari segi logika suatu data. Dalam RDBMS, seluruh data secara logika tersimpan di dalam tabel-tabel, yang merupakan kumpulan dari baris dan kolom. Sistem pencarian data di dalam RDBMS menggunakan index yang merupakan struktur data yang terpisah dari tabel dan menyimpan hanya nilai terstruktur dari kolom-kolom dan alamat fisiknya. Disamping itu dengan didukung oleh penggunaan index dapat mempercepat proses pencarian data di dalam database.
Faktor penting lainnya dari arsitektur RDBMS adalah integrity constraints. Dengan Integrity Constraints tabel-tabel dihubungkan dengan key. Key adalah beberapa kolom atau kombinasi kolom kolom yang secara unique mengidentifikasi setiap tabel. Sebuah key yang secara unique bagi suatu tabel dapat berdiri sebagai kolom yang tidak unique bagi tabel lainnya. Integrity Constraints adalah aturan "build in" yang secara otomatis berpengaruh dalam mempertahankan integritas database.
Aturan-aturan integritas ini biasa dibuat atau dirancang oleh seorang perancang database. Karakteristik penting lainnya dari arsitektur RDBMS adalah adanya "Optimizer". Optimizer adalah sebuah sistem pakar yang bertugas untuk menentukan cara pemrosesan yang paling efesien bagi suatu database.

Tidak ada komentar: